Segala Jenis Ikan

Informasi Segala Jenis ikan

Cara Beternak Ikan Cupang untuk Pemula

Cara Beternak Ikan Cupang untuk Pemula - Hallo sahabat Segala Jenis Ikan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Beternak Ikan Cupang untuk Pemula, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ikan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.



Judul : Cara Beternak Ikan Cupang untuk Pemula
link : Cara Beternak Ikan Cupang untuk Pemula

Baca juga


Cara Beternak Ikan Cupang untuk Pemula


Cara Beternak Ikan Cupang - Ikan cupang merupapakan salah satu ikan hias yang perkembangannya banyak hidup di daerah tropis. Budidya ikan cupang ini sangatlah mudah untuk dipelihara, tidak memerlukan tempat yang luas serta modal yang besar. Anda bisa melakukan sendiri dirumah sebagai usaha rumahan. Adapun itu keistimawaan dari ikan hias seperti cupang ini yaitu mampu hidup bertahan lama dalam air yang sangat minim oksigen, seperti dalam toples kecil yang tanpa menggunakan aerator. Dalam hal ini dikarenakan ikan cupang memiliki rongga labirin seperti paru-paru manusia.



Dilihat dari para pecinta atau pehobi, Ada dua jenis ikan cupang yaitu ikan cupang adu dan ikan cupang hias. Ikan cupang adu dipelihara untuk di adu, sedangkan ikan haus dipeliahara untuk hisan untuk dinikmati keindahan gerakan serta warnanya. Untuk mengetahui dua jenis ikan cupang ini, bisa kita lihat dari kegresifannya. Namun pada umumnya ikan cupang ini merupakan ikan hias yang dipeihara untuk menikmati keindahannya.

Cara Beternak Ikan Cupang untuk Pemula


1. Memilih Induk


Dalam hal membudidaykan ikan cupang, langkah pertama yang harus kita lakukan yaitu menyiapkan Bibit atau Induk yang berkualitas, dari keturunan cupang unggulan, dengan kondisi yang bugar, dan tidak cacat. Setelah mendapatkan induk yang akan dibudidaya, simpan induk betina dan jantan ditepat yang terpisah. Ada beberapa cara untuk membedakan Induk jantan dan betina, salah satu diantaranya untuk Induk jantan yaitu gerakannya lincah, memiliki warna cerah, pada bagian ekor dan siripnya menembang, dan memiliki tubuh yang lebih besar dari betina. Sedangkan untuk Induk betina bisa kita lihat dari cirri-cirinya seperti gerakannya lambat tidak seperti Induk jantan, warn kusam, ekor dan sirip pendek, dan memiliki tubuh lebih kecil.



Sebelum masa pemijahan dilakukann, pastikan untuk pemilihan Induk cupang ini harus masuk dalam fase matang, seperti yang telah saya ringkas dibawah ini ciri-ciri Induk cupang siap kawin sebagai berikut :

Induk Jantan 

Usia induk 4 – 8 bulan
Bentuk badan seperti ekor atau sirip panjang
Memiliki warna yang terang dan atraktif
Gerakan lincah atau agresif

Induk Betina

Usia 3 – 4 bulan
Bentuk badan seperti bagian perut membulat atau buncit
Warna kusam dan memiliki sirip yang pendek
Gerakan lambat

2. Pemijahan Ikan Cupang


Setelah menyiapkan Indukan jantan dan betina barulah ketahap selanjutnya yaitu pemijahan. Pertama, sediakan wadah seperti akuarium yang berukuran sekitar 20 cm x 20cm x 20cm x 20 cm, dan juga gelas pelastik untuk Induk betina serta tumubh-tumbuhan seperti kayambang.



Berdasarkan para pembudidaya dengan pengalamannya bahwa dalam satu perkawinan ikan cupang dapat menghasilkan telur sekitar 1000 butir. Kemudian telur ikan tersebut akan menetas dalam kurun waktu sekitar 24 jam. Namun resiko kematian dalam pembenihan ikan cupang ini cukup tinggi juga, dalam satu perkawinan ikan cupang ini hanya dapat dipanen 35 sampai 50 atau lebih yang berhasil di panen. Dalam perkawinan ikan cupang, induk jantan cupang ini bisa dikawinkan sampai 8 kali dengan jarak waktu 2 sampai 3 minggu. Sedangkan induk betina hanya bisa dikawinkan satu kali saja.

Baca Juga : Cara Merawat Ikan Mas Koki

Langkah-langkah Pemijahan Ikan Cupang

Pertama, isi wadah tempat pemijahan dengan air bersih dari tanah atau dari sumber air seperti sungai setinggi 10 sampai 15cm. biarkan air mengendap selama satu malam.
Kemudian tambahkan beberapa tanaman air sebagai tempat ikan cupang berlindung secukupnya dan jangan terlalu padat.
Langkah selanjutnya baru masukan ikan cupang jantan sebagai Induk yang sudah siap dikawin pada wadah yang berbening seperti kaca. Untuk induk betina sendiri simpan pada wadah yang terpisah namun harus bersampingan dengan tempat induk jantan berada. Dengan demikian induk jantan akan membuat gelembung udara kecil-kecil yang bertujuan untuk menyimpan telur.
Setelah induk jantan membuat gelembung pada wadah tersebut, barulah masukan induk betina. Waktu pemijahan ikan cupang tejadi saat pagi hari sekitar pukul 7 atau sore pukul 5 – 6. Setelah itu tutup wadah dengan korang karena ikan cupang ini cukup sensitive saat kawin dan hindari dari harus kedap suara.
Setelah terjadi pembuahan, segeralah angkat induk betina dari wadah tersebut. Karena yang akan mengurus dalam proses membesarkan anakan ikan cupang yaitu cupang jantan. Jika induk betina tidak di angkat, maka telur-telur ini akan dimakan oleh cupang betina.
Setelah kurang lebih dua hari, telur akan berubah menjadi burayak. Anak cupang yang menjadi burayak tidak perlu diberikan pakan karena masih terdapat nutrisi dari bawaan telur.
Setelah masa anakan terhitung tiga hari menetas, anda bisa member pakan seperti kutu air atau daphnia dan moina. Untuk pemberian pakan harus dibatasi, jangan terlalu berlebihan karena akan mempengaruhi air menjadi keruh sehingga berdampak pada kematian.
Untuk memisahkan induk jantan dari anakan ini bisa dipindahkan setelah masa anakan 2 minggu. Kemudian anda bisa memindahkan anakan cupang atau burayak kedalam wdah yang lebih besar lagi dan berikan pakan kutu air atau larva nyamuk.
Setelah usia anakan ikan 1,5 bulan, pisahkan berdasarkan jenis kelaminnya kedalam wadah yang cukup besar.

3. Pakan Ikan Cupang


Untuk pakan ikan cupang sendiri, anda bisa memberikannya kutu air, larva nyamuk dan cacing sutera. Berikanlah pakan secara rutin antara 3 kali dalam satu hari antara pagi siang dan sore hari.

4. Perawatan Ikan Cupang


Dalam perawatan ikan cupang ini cukup simple sekali, karena ikan cupang ini sangat relative tahan banting, dapat dipelihara dalam wadah atau akuarium dengan kondisi oksigen yang minim. Namun yang terpenting, anda harus memperhatikan kualitas air dengan menggunakan bantuan alat seperti filter dan aerasi pembersih agar kondisi ikan dapat berkemang dengan baik. Gantilah air aluarium atau wadah ikan cupang secara berkala. Perlu anda perhatikan juga, hindari lebih dari satu ikan jantan dalm satu wadah atau akuarium karena ikan berdampak pada perkelahian sehingga sirip ikan kan rusak dan berdampk juga pada kematian ikan.

Demikian artikel kali ini tentang cara beternak ikan cupang bagi pemula. Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi referensi untuk anda yang ingin memulai bisnis ternak ikan cupang. Selamat mencoba dan semoga berhasil…

Baca Juga ;

Demikianlah Artikel Cara Beternak Ikan Cupang untuk Pemula

Sekianlah artikel Cara Beternak Ikan Cupang untuk Pemula kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.


Anda sekarang membaca artikel Cara Beternak Ikan Cupang untuk Pemula dengan alamat link https://segala-jenis-ikan.blogspot.com/2017/05/cara-beternak-ikan-cupang-untuk-pemula.html


Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Cara Beternak Ikan Cupang untuk Pemula"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top